Search
Close this search box.

Isi Konten

Alat-alat Di Laboratorium Farmasi
Home » Farmasi » Alat-alat yang Perlu Ada di Laboratorium Farmasi

Isi Konten

Alat-alat yang Perlu Ada di Laboratorium Farmasi

Farmasi adalah ilmu dan seni yang berkaitan dengan penyediaan dan standarisasi obat-obatan. Cabang ilmu kesehatan ini mempelajari segala aspek tentang obat-obatan, mulai dari cara pembuatan, komposisi, hingga cara penggunaannya. Kemajuan teknologi dari bidang farmasi memungkinkan percepatan perkembangan alat kesehatan terutama untuk laboratorium. Interaksi antara  ilmu biomedik, farmasi, dan bioteknologi telah melahirkan peluang-peluang dalam menciptakan alat kesehatan yang dapat membantu pelayanan kesehatan. 

Dengan berkembangnya hal tersebut sudah menjadi sebuah kewajiban untuk ahli farmasi atau seorang laboran mengetahui fungsi alat laboratorium. Laboratorium tentu memiliki banyak jenis, mulai dari laboratorium farmasi, kimia dan biologi. Berikut pembahasannya.

Jenis-Jenis Laboratorium Farmasi

Laboratorium farmasi adalah tempat dilakukannya penelitian dan pengembangan, serta pengujian dan analisis produk farmasi. Secara umum, jenis laboratorium farmasi dibagi menjadi:

  1. Laboratorium Farmasetika
  2. Laboratorium Farmasetika Steril
  3. Laboratorium Farmasi Industri
  4. Laboratorium Farmakognosi
  5. Laboratorium Farmakologi
  6. Laboratorium Kimia
  7. Laboratorium Mikrobiologi
  8. Laboratorium Farmasi Fisika

Daftar Alat Laboratorium Farmasi Dasar

Laboratorium farmasi adalah tempat dilakukannya penelitian dan pengembangan, serta pengujian dan analisis produk farmasi. Untuk menunjang kegiatan tersebut, diperlukan berbagai macam alat laboratorium farmasi. Berikut adalah daftar alat laboratorium farmasi dasar yang umumnya tersedia di laboratorium farmasi:

  1. Mikroskop

Mikroskop
Mikroskop

Mikroskop adalah alat yang digunakan untuk melihat benda atau objek yang ukurannya kecil, bahkan sangat kecil, sehingga mereka terlihat lebih besar dan dapat diamati.

Pemilihan mikroskop yang tepat sangat penting untuk instrumen laboratorium farmasi. Ada beberapa jenis mikroskop yang harus dapat diketahui termasuk:

  • Mikroskop Monokuler
  • Mikroskop Binokuler 
  • Mikroskop Trinokuler
  • Mikroskop Inverted 
  1. Timbangan Analitik

Timbangan Analitik
Timbangan Analitik

Timbangan analitik adalah timbangan umum yang digunakan untuk mengukur massa suatu benda. Perbedaannya dengan timbangan biasa adalah timbangan analitik dirancang khusus untuk menimbang benda dengan berat yang sangat ringan.

Karena timbangan analitik memainkan peran penting dalam proses pengukuran (penimbangan) material, timbangan analitik merupakan salah satu alat laboratorium farmasi yang harus ada. Timbangan analitik memiliki nama lain yang mungkin sudah Anda kenal, seperti:

  • Analytical Balance
  • Neraca Analitik
  • Timbangan Gram Halus
  • Timbangan Obat
  • Timbangan Digital Akurasi Tinggi, dan lainnya.

Di laboratorium farmasi, fungsi timbangan analitik yang sangat penting harus didukung dengan produk berkualitas tinggi. Beberapa jenis timbangan analitik sekarang memiliki fitur kalibrasi internal konektor komputer. Proses menimbang zat atau sampel dapat lebih mudah bagi laboran jika mereka memilih timbangan analitik yang tepat. Kapasitas maksimal dan akurasi juga merupakan elemen yang perlu diperhatikan sebelum memilih atau menggunakan timbangan analitik.

  1. Mikropipet

Mikropipet
Mikropipet

Mikropipet adalah alat laboratorium yang digunakan untuk mengambil atau memindahkan cairan dalam jumlah kecil dengan tepat. Alat ini sebenarnya melakukan hal yang sama seperti pipet pada umumnya, yaitu memindahkan cairan atau larutan, tetapi dengan volume yang lebih kecil yang dipindahkan.

Baik pipet maupun mikropipet memiliki berbagai ukuran volume; yang paling umum adalah 1 mililiter, 5 milliliter, dan 10 milliliter. Salah satu fungsi utama mikropipet adalah untuk membantu dalam pengukuran kuantitatif dan memindahkan larutan sampel.

  1. Spektrofotometer

Spektrofotometer
Spektrofotometer

Spektrofotometer adalah alat yang digunakan untuk melakukan analisis kuantitatif dan kualitatif suatu senyawa dengan mengukur absorban cuplikan sebagai fungsi dari konsentrasi. Alat ini menggunakan cahaya dengan panjang gelombang tertentu untuk menyinari larutan sampel. Semakin banyak cahaya yang diserap oleh larutan sampel, semakin tinggi konsentrasi zat yang ada dalam larutan tersebut. Sebagai alat laboratorium farmasi, spektrofotometer sangat penting untuk mengukur serapan larutan atau zat dalam situasi tertentu. Jenis spektrofotometer ini beragam, termasuk single-beam, double-beam, ratio-beam, dan dual-beam. Beberapa jenis spektrofotometer adalah:

  • Spektrofotometer Vis
  • Spektrofotometer UV
  • Spektrofotometer UV-Vis
  • Spektrofotometer Infrared
  1. HPLC

HPLC
HPLC

HPLC adalah alat laboratorium farmasi yang digunakan untuk memisahkan dan menganalisis sampel cair atau padat. Alat ini terdiri dari beberapa komponen utama, yaitu:

  • Solvent Organizer adalah tempat menyimpan pelarut yang digunakan sebagai fase gerak.
  • High Pressure Pump adalah pompa yang digunakan untuk mengalirkan fase gerak melalui kolom.
  • Auto Sampler adalah alat yang digunakan untuk memasukkan sampel ke dalam kolom secara otomatis.
  • Column Oven adalah oven yang digunakan untuk menjaga suhu kolom agar konstan.
  • UV-Vis Detector adalah detektor yang digunakan untuk mendeteksi komponen-komponen sampel.

Hasil pemisahan HPLC dapat dilihat dalam bentuk kromatogram. Kromatogram adalah grafik yang menunjukkan hubungan antara waktu retensi (waktu yang dibutuhkan komponen untuk melewati kolom) dan konsentrasi komponen.

  • https://andarupm.co.id/alat-laboratorium-farmasi-3/
  • https://bloglab.id/55-alat-alat-laboratorium-farmasi-dan-fungsinya/
  • https://www.google.co.id/books/edition/PENGANTAR_BIOMEDIK_Panduan_Komprehensif/8RbMEAAAQBAJ
- New Version -
Let's Go Akreditasi Paripurna

eClinic leap! didesain sesuai dengan dokumen-dokumen bukti pemenuhan standar akreditasi klinik!

Featured Post
Kembangkan Klinik Anda bersama kami.